Selasa, 27 Januari 2009

SYUKUR : Menjadikan Hidup Sejahtera

SYUKUR : Menjadikan Hidup Sejahtera
Oleh : Muhammad Fatikhun
Dalam al-Qur’an dijelaskan; “apabila kamu sekalian bersyukur, niscaya akan Aku (Alloh) tambahkan (rizqi) kepada kamu sekalian, akan tetapi apabila kamu sekalian kufur (ingkar/tidak bersyukur), sesungguhnya siksaku sangat pedih”. penjelasan dalam al-Qur’an tersebut dapat dipahami, barang siapa yang menysukuri nikmat yang telah diberikan oleh Alloh, maka justru Alloh akan menambah nikmat tersebut. Sebaliknya, apabila tidak mensyukuri nikmat yang telah diberikan-Nya, maka justru akan diancam dengan siksa yang sangat pedih.
Imam Ghozali mendefinisikan syukur : “mempergunakan nikmat yang telah diberikan oleh Alloh dalam rangka mendapatkan kesempurnaan hikmah yang terkandung dalam nikmat tersebut”. dari definisi demikian, berarti segala sesuatu (nikmat) yang telah diberikan oleh Alloh harus kita gunakan pada jalan kebenaran dan digunakan sebaik mungkin sesuai dengan petunjuk syari’at Alloh. Misalnya untuk berdagang atau digunakan keperluan yang baik. Apabila demikian, maka justru akan bertambah kebaikan dan bertambah rizqinya. Sebaliknya tidak kita gunakan pada jalan yang ingkar kepada Alloh; misalnya, untuk berhambur-hamburan, apalagi untuk kemaksiatan, maka justru rizqi itu akan berkurang dan bahkan membuat hidup tidak bahagia, karena akan menemukan permasalahan. Permasalahan inilah sebenarnya salah satu bentuk dari ancaman Alloh (siksa yang pedih).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar